Majalah Jakarta Barat- Banjir di Kolong Tol Kembangan, Lurah Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif, Genangan air setinggi 30 cm atau setara betis orang dewasa kembali terjadi di kawasan kolong tol Kembangan, tepatnya di Lampu Merah Ring Road Centiga, Jakarta Barat. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok dan arus lalu lintas terhambat. Menanggapi hal tersebut, Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra (Danang), bersama Camat Kembangan, Joko Suparno, langsung meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Titik Banjir dan Dampaknya
Menurut Danang, banjir kali ini terjadi di persimpangan lampu merah Ring Road Centiga, yang menghubungkan akses menuju Ciledug dan Cengkareng. Genangan air yang cukup tinggi membuat kendaraan roda dua maupun roda empat kesulitan melintas.
“Banyak kendaraan, terutama sepeda motor, yang mogok karena air masuk ke knalpot atau mesin. Kami khawatir jika dipaksakan, justru akan memperparah kemacetan,” ujar Danang saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
Petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan Pasukan Orange (PPSU) dikerahkan untuk mengurai kemacetan dan membantu pengendara yang terjebak banjir.
Himbauan untuk Pengendara
Agar tidak memperburuk situasi, Lurah Kembangan Selatan mengimbau masyarakat menghindari jalur tersebut dan mencari alternatif lain.
“Kami minta warga yang ingin menuju Ciledug atau Cengkareng agar mencari rute lain sementara waktu. Genangan air masih cukup tinggi, dan risiko mogok sangat besar,” pesannya.
Beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan antara lain:
-
Menuju Ciledug: Lewat Jalan Kembangan Raya atau Jalan Meruya Ilir.
-
Menuju Cengkareng: Melalui Jalan Daan Mogot atau Jalan Kedaung.
Bantuan untuk Warga Terdampak
Selain mengatasi kemacetan, pemerintah setempat juga memberikan bantuan logistik dari Dinas Sosial berupa makanan siap saji dan minuman bagi warga RT 03 yang terdampak banjir.
Camat Kembangan, Joko Suparno, menyatakan bahwa timnya terus memantau perkembangan situasi. “Kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengecek pompa air dan saluran drainase guna meminimalisir genangan,” jelasnya.
Penyebab Banjir dan Solusi Jangka Panjang
Banjir di kolong tol Kembangan bukan kali pertama terjadi. Faktor penyebabnya antara lain:
-
Curah hujan tinggi yang membuat drainase tidak mampu menampung aliran air.
-
Penyumbatan saluran air akibat sampah atau sedimentasi.
-
Ketinggian jalan yang lebih rendah dibanding sekitarnya, sehingga air mudah menggenang.
Warga setempat berharap ada perbaikan infrastruktur, seperti pemasangan pompa air tambahan atau normalisasi saluran air untuk mencegah banjir berulang.
Banjir di kolong tol Kembangan kembali mengganggu aktivitas warga dan pengendara.


