Majalah Jakarta Barat — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga tengah mempercepat proyek pembangunan flyover Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Proyek strategis ini ditargetkan selesai pada Desember 2026 dan diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan padat tersebut.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, proyek pembangunan jalan layang ini berjalan sesuai jadwal. “Pembangunannya sesuai dengan timeline. Pada Oktober 2025 ini, proyek sudah resmi memasuki tahap awal pembangunan,” ujar Wiwik di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Fokus untuk Transportasi Umum
Flyover Latumeten dirancang dengan konsep prioritas untuk transportasi publik. Nantinya, jalur utama di bawah flyover. Hanya peruntukkan bagi angkutan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, dan kereta Commuter Line. Sementara itu, kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor akan arahkan untuk melintas di bagian atas, yaitu di jalur flyover.
Baca Juga : Onad Muncul Perdana Usai Ditangkap karena Narkoba: Minta Maaf, Mohon Doa, dan Akui Menyesal
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi mobilitas transportasi umum di kawasan Grogol, yang merupakan salah satu titik pertemuan arus lalu lintas padat dari arah Tanjung Duren, Tomang, dan Jalan S. Parman.
“Dengan pemisahan jalur ini, laju kendaraan umum menjadi lebih lancar tanpa hambatan kendaraan pribadi. Ini sekaligus mendukung program Jakarta Berkelanjutan yang berorientasi pada transportasi publik ramah lingkungan,” jelas Wiwik.
Manfaat Ganda bagi Masyarakat
Selain mengurai kemacetan, pembangunan flyover ini juga harapkan dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi waktu tempuh perjalanan masyarakat. Proyek ini terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan DKI Jakarta, termasuk jaringan Transjakarta dan KRL Commuter Line di Stasiun Grogol.
“Ketika proyek ini rampung, pengguna Transjakarta bisa berpindah ke moda lain dengan lebih cepat tanpa harus terjebak macet,” tambah Wiwik.
Proyek Strategis Dukung Jakarta Tanpa Kemacetan
Flyover Latumeten merupakan bagian dari rencana besar Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk memperkuat infrastruktur jalan. Mengurangi titik kemacetan di wilayah barat Jakarta. Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemprov DKI dalam menghadirkan kota yang ramah mobilitas publik dan efisien secara waktu.
Pemprov DKI menargetkan seluruh tahapan konstruksi dapat selesai tepat waktu. “Kami berharap dukungan masyarakat tetap terjaga agar proses pembangunan bisa berjalan lancar tanpa hambatan,” tutup Wiwik.
Dengan penyelesaian proyek ini pada akhir 2026. Kawasan Latumeten–Grogol proyeksikan menjadi salah satu simpul transportasi modern yang mampu menghubungkan jalur barat Jakarta secara lebih cepat, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.


